Saya suka Hitam


hitam

Kemarin sempat seorang adik kelas tiba-tiba bertanya “Teh, suka item ya??”, nah pertanyaan itu yang jadi alasan saya menulis kali ini.
Saya adalah seseorang yang suka warna-warna cerah, saya suka banyak warna, semakin terang warna-warna dan semakin colourful sepertinya semakin menyenangkan. Sedikit kaget juga saat ditanya seperti itu, tanpa saya sadari saya banyak memilih dan memasukkan warna hitam dalam outfit sehari-hari saya.

Saya sering sekali memakai rok hitam, dan memang punya banyak koleksi rok berwarna hitam, saya juga sering menggunakan jilbab berwarna hitam. Sebenarnya alasannya adalah karena hitam itu warna netral yang bisa masuk kemana saja. Bisa pas untuk dipadu-padankan dengan baju warna apa saja,,, Dan akhir-akhir ini saya baru menyadari, walaupun saya suka warna cerah (yang menjadi representatif diri saya yang ceria), saya juga suka hitam karena warna hitam jika dipadukan dengan warna lainnya akan membuat warna pasangannya menjadi lebih terang dan lebih terlihat. Warna hitam adalah warna yang paling sempurna jika ingin mendapatkan warna yang paling cerah. Warna hitam membuat semuanya kontras, memperkuat warna lainnya. Membuat yang hampir tidak terlihat menjadi tampak dan disadari keberadaannya.

Saya suka hitam ternyata karna hitam jadi representatif diri saya juga. Saya suka menjadi center of attention, dan warna hitam memfasilitasi saya (sebagai warna lain) untuk menjadi lebih kontras terlihat. Saya suka hitam karna filosofi warnanya. Saya suka menjadi yang berbeda. Hitam membantu saya menjadi berbeda, karna saya adalah warna-warna cerah maka warna hitam benar-benar sahabat baik untuk membuat saya menjadi ada dan semakin kuat terasa keberadaannya. Saya suka hitam karna hitam membagi kemampuannya untuk menjadikan sekitarnya memperlihatkan yang terbaik yang dimiliki. Hitam bisa menyesuaikan diri dengan warna apa saja, tanpa pilih-pilih. Segelap apapun warna tetap terlihat jika bergabung dengan warna hitam. Filosofi hitam ini yang ternyata sudah menyatu dengan diri saya dan membuat saya semakin suka warna hitam.

Terima kasih telah menyadarkan saya arti warna hitam dalam kehidupan saya.
😀

Jatinangor, 030410, 23.44

3 thoughts on “Saya suka Hitam

  1. saya termasuk orang yang suka warna hitam. tumpukan kaos di lemari, mayoritas berwarna hitam, iya hitam itu warna yang pas dengan warna apa saja. itu kalau soal outfit. bentuk padat. tapi gimana dengan hitam dalam bentuk cair? beberapa hari yang lalu saya terlibat “perdebatan” soal hitam, saya ingin mengecat kuku saya menjadi hitam. Dia, yang berdebat dengan saya, bertanya “Kenapa kuku bagus harus dicat hitam? kenapa hitam?”. sebenarnya tidak ada alasan khusus kenapa saya ingin berkuku hitam. Keren saja rasanya. dia bilang lagi, “jujur, saya kurang suka filosofi warna hitam. hitam itu gelap”. lalu “apa hubungannya dengan kuku hitam?” saya bingung. katanya “persepsi negatif dari kebanyakan orang atas kuku hitam–kesan gothic,emo–“. so whatever pendapat orang atas kuku hitam, saya tidak berpendapat begitu. boleh memiliki idealisme, asal fleksibel. namun ada hal yang saya setuju dengannya, bahwa hitam itu memang gelap. bahwa hitam itu indah pada tempat yang sesuai. apa yang terjadi jika memakai kaos hitam di hari yang panas? makin panas! sekaleng warna merah dicampur hitam, bukan mencaji cerah tapi makin gelap. jadi saya setuju kalau hitam indah apabila indah pada tempatnya.

    • intinya semua yang berlebihan dan tidak pada tempatnya pasti mengganggu dan tidak enak dirasa,,,
      Hitam memang tidak saya tampik bahwa kesan gelap lekat dengannya.
      Hitam juga erat berhubungan dengan hal negatif, saya pun kadangkala menyangkutpautkan hitam dengan hal-hal negatif.
      Tapi kalau eka baca lagi tntang filosofi hitam menurut saya, hitam yang adanya ketika bergabung bersama warna lain.
      Itulah mengapa saya suka hitam, karna ketika bergabung dengan yang lain maka warna-warna lain pun akan semakin terlihat,,,
      Saya juga tetap pilih-pilh pakai hitam tidak disaat cuaca sedang gerah2nya,,,
      Dan saya tidak menggunakan hitam pure dari atas sampai ke bawah,,,
      😀

      anyway thanks for komen eka… 😀

Leave a comment